Press Release
ENTTF Menolak Keras Komodo dibawa ke Bali
Rencana Menteri Kehutanan, M.S Kaban memindahkan 10 ekor Komodo ke Taman Safari dan Marine Park di Bali dengan tujuan pemurnian ditentang keras oleh East Nusa Tenggara Tourism Forum (ENTTF) di Bali. Forum yang beranggotakan berbagai pelaku pariwisata asal NTT dan non NTT yang berdomisili di Bali ini dalam rapatnya di Kuta, Selasa (28/7) kembali menunjukkan sikap penolakannya.
Menurut Ketua ENTTF, Drs. Laurens Bahang Dama bila upaya pemindahan itu masih dalam taraf wacana maka wacana itu harus DITOLAK. Dan apabila Menteri Kehutanan sudah terlanjur mengeluarkan Surat Keputusan maka Keputusan harus DIBATALKAN untuk meminimalisasi gejolak yang bakal terjadi di masyarakat.
Lebih lanjut menurut Laurens ada sejumlah alasan mengapa Komodo harus ditolak dibawa keluar dari habitatnya. Pertama, bila untuk alasan pemurnian genetika maka pemurniannya sebaiknya dilakukan di habitatnya yakni di Pulau Komodo dan bukannya di Bali atau di Taman Safari & Marine Park. Kedua, upaya membawa Komodo keluar dari habitatnya merupakan sebuah langkah mundur ditengah gencarnya masyarakat NTT dan masyarakat Indonesia lagi giat-giatnya mempromosikan Komodo menjadi salah satu new 7 wonder. Ketiga, langkah ini juga dinilai sebagai langkah yang sangat tidak populer karena merupakan upaya pengkavlingan ekonomi yang hanya menguntungkan segelintir orang dan bakal ditengarai akan mengasingkan Komodo dari habitatnya. Keempat, langkah yang ditempuh oleh Menteri Kehutanan diakhir masa jabatannya juga dinilai sangat tidak populer dan melukai hati masyarakat NTT yang saat ini berjuang untuk mengembalikan Komodo baik yang ada di berbagai daerah di Indonesia
maupun di luar negeri untuk dikembalikan ke habitatnya di Komodo.
Karena itu forum menghimbau mari kita tolak upaya siapapun dan dengan cara apapun yang coba membawa Komodo keluar dari habitatnya. Forum juga mengajak seluruh masyarakat dan stakeholder yang ada untuk secara bersama menolak upaya memarginalisasi Komodo dari habitatnya. Forum juga menyesalkan sikap Menteri Kehutanan, MS Kaban yang tidak menunjukan sikap yang seharusnya mendorong masyarakat untuk menvote Komodo menjadi new 7 wonder bukannya malah menciptakan konflik di masyarakat. .
Untuk mendukung upaya ini maka ENTTF berencana dalam waktu dekat melakukan kampanye di Bali dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia untuk mendukung Komodo menjadi new 7 wonder. Kampanye itu dilakukan dengan memcetak berbagai flyer dan brosur serta berbagai material promotional lainnya agar masyarakat terus men-vote Komodo.
Forum juga menurut Laurens akan bersurat ke berbagai pihak sperti DPR RI, Presiden, Gubernur dan berbagai stakeholder yang ada untuk menolak upaya pemindahan Komodo ke Bali serta mengajak sekaligus mengingatkan berbagai pihak untuk turut serta melestarikan Komodo dengan membiarkannya berada di habitatnya.
About Forum
East Nusa Tenggara Tourism Forum (ENTTF) berdiri sejak 25 Januari 2006, bermarkas di Bali untuk membantu pengembangan pariwisata Nusa Tenggara Timur dalam dalam hal pengidentifikasian berbagai objek wisata, peningkatan sumber daya manusia di sektor pariwisata dan melakukan upaya promosi bersama dan terus-menerus agar kelak NTT dapat menjadi salah satu destinasi wisata di luar Bali. Forum ini sendiri pertama kali diresmikan oleh Pak Frans Lebu Raya, yang saat itu masih menjabat sebagai Wakil Gubernur NTT.
Berbagai upaya dan kegiatan telah dilakukan forum ini untuk mendukung pengembangan pariwisata NTT. Arus kunjungan ke berbagai daerah terus meningkat dan kita harapkan pada tahun-tahun mendatang akan terus terjadi peningkatan arus kunjungan wisatawan.
Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/